9 WAKTU DIANJURKAN MEMBACA SURAT AL-IKHLAS

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

*9 WAKTU DIANJURKAN MEMBACA SURAT AL-IKHLAS.*

Bismillahirrahmanirrahim...
Alhamdulillah wa shalaatu wa salaamu ’ala Rosulillah wa ’ala alihi wa shohbihi ajma’in.

*✍️Waktu yang dianjurkan membaca surat Al Ikhlas :*

*✔✅Pertama: waktu pagi dan sore hari :*

*↗️Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*
“Katakanlah (bacalah surat) QUL HUWALLAHU AHAD DAN QUL A’UDZU BIRABBINNAAS DAN QUL A’UDZU BIRABBIL FALAQ ketika sore dan pagi sebanyak tiga kali, maka dengan ayat-ayat ini akan mencukupkanmu (menjagamu) dari segala keburukan. (HR. Abu Daud no. 5082 dan An Nasai no. 5428. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

*✅Kedua: sebelum tidur :*

*↗️Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ketika berada di tempat tidur di setiap malam, beliau mengumpulkan kedua telapak tangannya lalu kedua telapak tangan tersebut ditiup dan dibacakan ’Qul huwallahu ahad’ (surat Al Ikhlash), ’Qul a’udzu birobbil falaq’ (surat Al Falaq) dan ’Qul a’udzu birobbin naas’ (surat An Naas). Kemudian beliau mengusapkan kedua telapak tangan tadi pada anggota tubuh yang mampu dijangkau dimulai dari kepala, wajah, dan tubuh bagian depan. Beliau melakukan yang demikian sebanyak tiga kali.” (HR. Bukhari no. 5017)

*✅️Ketiga: ketika ingin meruqyah (membaca do’a dan wirid untuk penyembuhan ketika sakit) :*

*↗️Dari 'Aisyah radhiyallahu' anha, dia berkata :*
“Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan tidur, ia akan dituntut ke telapak sembari membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) serta Mu'awidzatain (Surat An Naas dan Al Falaq), lalu dia mengusapkan Aisyah berkata, “Ketika dia sakit, dia menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti saat dia akan tidur, -pen). "(HR. Bukhari no. 5748)

*✅Keempat: wirid seusai shalat (sesudah salam) :*

*↗️Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata :*
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan padaku untuk membaca mu’awwidzaat  di akhir shalat (sesudah salam).” (HR. An Nasai no. 1336 dan Abu Daud no. 1523. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih). Yang dimaksud mu’awwidzaat adalah surat Al Ikhlas, Al Falaq dan An Naas sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani. (Fathul Bari, 9/62)

*✅Kelima: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah fajar (qobliyah shubuh) :*

*↗️Dari’ Aisyah radhiyallahu ‘anha, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :*
“Sebaik-baik surat yang dibaca ketika dua raka’at qobliyah shubuh adalah Qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash) dan Qul yaa ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun).” (HR. Ibnu Khuzaimah 4/273. Syaikh Al Albani mengatakan dalam Silsilah Ash Shohihah bahwa hadits ini shahih. Lihat As Silsilah Ash Shohihah no. 646). Hal ini juga dikuatkan dengan hadits Ibnu Mas’ud yang akan disebutkan pada point berikut.

*✅Keenam: dibaca ketika mengerjakan shalat sunnah ba’diyah maghrib :*

*↗️Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu mengatakan :*
“Aku tidak dapat menghitung karena sangat sering aku mendengar bacaan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca surat pada shalat dua raka’at ba’diyah maghrib dan pada shalat dua raka’at qobliyah shubuh yaitu Qul yaa ayyuhal kafirun (surat Al Kafirun) dan qul huwallahu ahad (surat Al Ikhlash).” (HR. Tirmidzi no. 431. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan shahih)

*✅Ketujuh: dibaca ketika mengerjakan shalat witir tiga raka’at :*

*↗️Dari 'Aisyah radhiyallahu' anha, dia berkata :*
“Jika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam akan tidur, ia akan dituntut ke telapak sembari membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al Ikhlas) serta Mu'awidzatain (Surat An Naas dan Al Falaq), lalu dia mengusapkan Aisyah berkata, “Ketika dia sakit, dia menyuruhku melakukan hal itu (sama seperti saat dia akan tidur, -pen). "(HR. Bukhari no. 5748)

*✅Kedelapan: dibaca ketika mengerjakan shalat Maghrib (shalat wajib) pada malam jum’at.*

*↗️Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam :* umum saat shalat maghrib pada malam Jum'at membaca Qul yaa ayyuhal kafirun' serta 'Qul' huwallahu ahad '. ”(Syaikh Al Albani dalam Takhrij Misykatul Mashobih (812) mengatakan jika sanad hadits ini shahih)

*✅Kesembilan: ketika shalat dua rak’at di belakang maqom Ibrahim setelah thowaf.*

*↗️Lantas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam jadikan maqom Ibrahim pada saat disertai Ka'bah, lalu beliau kerjakan shalat dua raka'at*. Dalam dua raka'at itu, beliau membaca ahad Qulhuwallahu (surat Al Ikhlas) serta Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun). Dalam kisah yang lain terjadi, beliau membaca Qul yaa-ayyuhal kaafirun (surat Al Kafirun) serta Qulhuwallahu ahad (surat Al Ikhlas). "(Dikutip oleh Syaikh Al Albani dalam Hajjatun Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, hal. 56)

_Semoga kita bisa mendapatkan keberkahan, *Alhmadulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat. Wa shallallahu ’ala nabiyyina Muhammad wa ’ala alihi wa shohbihi wa sallam.*_

*Waktunya menikmati ibadah shalat...!™️*

Komentar